Anak_terbang

Anak_terbang itu nama yg akan menunjukkan bahwa sebagai manusia saya selalu terbang dalam pikiran (baca: berkelana) dan terbang jg berarti bahwa saya bebas merdeka dari golongan atau pun organisasi apa pun...Ini semua selalu tentang kekebasan semata tak ada ada yg lain

Sabtu, 05 Desember 2009

Dunia dan "dunia"




Adakah disana semua yang tak pernah kuimpikan pula kupikirkan? Semua yang tak pernah dapat dicapai pendek nalar ini. Tentang hidup tentang mati, pula rasa yang tak pernah ada sesal. Semua yang berpusar diantara gelora akan rasa, yang tak dapat jinak oleh dogma dosa. Yang tak bisa dipenjara oleh ahlak lurus yang putih. Yang tak pernah hitam pula putih. Semua hanya tentang abu-abu. Yang buat hidup hanya tentang hidup, bukan lagi saling jadi hakim. Hingga terpecah jadi blok baik pula jahat. Tempat yang dimana kita akan saling liat hormat sebagai sama manusia, sebagai sama kotor sama bersih. Itu mungkin terlalu tinggi, hingga hanya bisa jadi utopia semu. Dimana tuhan hanya dipandang sebagai tuhan, bukan satu mistis yang misteri pula penuh takut. Lalu agama tak lagi ada, hingga tak lagi ada beda yang tajam menikam nurani, mengugat segala beda prinsip kita. Hingga tak lagi butuh kita akan polisi tentara, bahkan pemerintahan sekali pun. Sebab damai adalah benar salam kita kepada diri sendiri, bukan hanya kata kosong isapan jempol bayi, yang baru lepas dari tetek ibunya. Disana kita tak akan memadat damai, sebab dia ada benar dihati mulut kita. Hingga tak perlu berpeluh demi koar akan kebajikan damai. Dimana kita meresapinya, serupa hujan yang tenggelam dalam gersang tanah pecah kerontang. Adakah disana? Semua yang tak pernah kuimpikan karena aku telah takut mimpi, yang tak pernah kupikir karena pikiran meneror tanpa henti. Dunia semakin tua tapi juga semakin kanak-kanak, kita yang tak dapat henti berpusar, dalam segala yang pecah terburai pula genangan darah ceceran daging. Dimana pembantaian perang jadi harga mati tak dapat ditawar lagi. Jelma lalu jadi solusi teramat final demi hidup yang akan lebih baik sabdanya. Hingga api yang membakar habis, bahkan tak dapat padam dicurah air tujuh samudera. Lalu kering meraja jadi pesaing akan kesumat dendam yang panas yang dingin. Aku hanya dapat terus menulis, tanpa tahu kapan akan henti, sebab pusaranku pun menyedot terus teramat deras. Walau lalu aku pun tak jadi tambah baik, sebab memang aku bukan orang baik.

Yoja, 05 April’07
12:15 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar